Kamis, 15 Mei 2014

bangganya jadi pustakawan

banyak orang bilang jadi pustakawan itu cuman megang kemoceng, eits siapa bilang jadi pustakawan itu malah bisa ngalahin profesor loh. hayo kenapa? karena seorang pustakawan selalu memahami secara umum semua buku yang ada di koleksi perpustakaan tersebut, bayangin aja semua buku yang masuk pasti akan dikelola oleh pustakawan jadi betapa kayanya pengetahuan yang di miliki oleh seorang pustakawan.

Meskipun demikian, masih saja ada masalah yang mengganggu saya, yaitu bagaimana menjelaskan pada orang tentang betapa menariknya jurusan yang saya pilih. Jika orang bertanya, “Titin, kamu kuliah di jurusan apa ?” Lalu saya menjawab, “Jurusan Perpustakaan.” Secara spontan seringkali orang balik bertanya, “Heh ?! Jurusan apaan tuh??” atau beberapa versi pertanyaan seperti : “Heh ?! Ada toh jurusan macam itu ? Mau jadi apa kuliah di Jurusan Perpustakaan ? Mau jaga perpustakaan saja ada sekolahnya toh ? Halah..mau nata buku perpus saja kok sekolah sampe perguruan tinggi ?”

Ya Tuhan…harus dari mana saya menjelaskannya?
Rasanya eksistensi profesi pustakawan seolah tidak ada artinya. Rasanya pustakawan bukan profesi keren bagi masyarakat umum. Mengapa bisa begitu ? Serta merta saat itu kepercayaan diri saya luruh.

Kala itu saya tanpa sengaja menonton film National treasure Film ini berkisah tentang perburuan harta karun nasional oleh Ben Gates (diperankan oleh Nicolas Cage).
Di Film ini, karakter tokoh Dr. Abigail Chase (di perankan oleh Diane Kriger) adalah tokoh yang paling menarik perhatian saya. Seorang arsiparis dan dokumentalis sejarah yang pintar, cantik, berpenampilan menarik, dan penuh percaya diri. Dia juga mampu menampilkan sosok ahli preservasi naskah kuno yang sangat kompeten, penuh dedikasi, dan dalam pandangan saya : sungguh sangat keren ! Bingga !! Akhirnya saya menemukan bukti ‘ke-kerenan’ pustakawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar